Penyimpanan Komoditi

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Fumigasi dan Sanitasi

Untuk kelancaran proses Fumigasi dan Sanitasi perhatikan hal-hal berikut.

 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kondisi gudang sebelum melakukan Fumigasi (Fumiphos) dan Sanitasi (Silogud) :

 

  • Apakah ada dinding gudang yang retak?
  • Apakah plastik penutup ada yang bocor?
  • Apakah hama/kutu ada yang bersarang di celah-celah ?
  • Bagaimana dengan kelembapan udara/kadar air?

 

Berikut penjelasannya:

Apakah ada dinding gudang yang retak?

Dinding yang retak pada gudang tentu akan mengganggu proses fumigasi, karena gas yang dihasilkan tablet fumiphos akan rembes (bocor) ke luar, sehingga mengurangi kadar gas racun saat proses fumigasi. Jika hal ini terjadi maka proses fumigasi akan kurang efektif. Disarankan untuk menutup dinding yang retak dengan cara plester atau cara lainnya yang lebih mudah sehingga dinding retak bisa tertutup. Contoh cara plester dinding yang retak.

 

Apakah plastik penutup ada yang bocor?

Plastik sungkup harus di cek apakah ada yang bocor atau tidak karena sama halnya seperti dinding yang retak, jika ada plastik yang bocor maka gas yang dihasilkan dari tablet Fumiphos akan menurun konsentrasinya sehingga proses fumigasi kurang efektif. Jika ada yang bocor maka perlu ditutup menggunakan plester atau cara lainnya sehingga plastic sungkup kedap udara.

 

Apakah ada kutu yang bersarang di celah-celah?

Saat melakukan penyemprotan dengan Silogud, langsung arahkan semprotan Silogud ke celah-celah tempat hama/kutu bersarang. Perlu dipastikan bahwa sarang dari hama/kutu benar-benar terkena semprotan Silogud secara merata. Ingat, jangan menyemprotkan Silogud langsung ke komoditinya karena dikhawatirkan dapat menaikkan kadar air dan meninggalkan residu karena proses penguapan dapat lama tergantung suhu dan kelembaban sekitar.

 

Bagaimana dengan kelembapan udara/kadar air?

Kecepatan peluruhan tablet berbeda-beda tergantung pada kelembaban dan temperatur / suhu. Sebagai contoh, kalau kadar air dan suhu dari komoditas yang difumigasi tinggi, tablet bisa meluruh total yang berarti tablet menjadi gas fosfin kurang dari 3 hari. Namun, dengan temperatur / suhu ruangan dibawah 15 derajat celcius, kadar air komoditas lebih rendah dari 10%, atau kelembaban udara lebih rendah dari 25%, dapat menyebabkan peluruhan tablet memerlukan 5 hari atau lebih sejak tablet diletakkan di ruangan tersebut.

 

Hal-hal diatas perlu diperhatikan demi kelancaran proses pemberantasan hama (fumigasi dan sanitasi) pada komoditi dan gudang pangan.

Jika ada pertanyaan tentang Fumigasi dan Sanitasi, silahkan hubungi kami di nomor 085313200188 dengan Bpk. Patrick.