Penyimpanan Komoditi

Pengenalan Grain Silo

Bentuk Silo . Fungsi Silo . Prinsip penyimpanan silo . Cara Kerja silo .

Gandum (Triticum spp.) merupakan komoditas pangan yang terbanyak diproduksi di dunia dibanding jagung dan padi, bahkan jumlah produksinya dari tahun ke tahun semangkin meningkat.

Dengan tingkat pertumbuhan produksi rata-rata 2-3% pertahun, gandum menjadi tanaman utama di dunia biasa digunakan untuk diolah menjadi tepung terigu, pakan ternak, difermentasikan untuk menghasilkan alkohol. Tanaman gandum secara umum tumbuh dengan baik di wilayah subtropis dengan temperatur berkisar 10-25 °C.

Di Indonesiagandum digunakan sebagai bahan utama dalam proses pembuatan tepung terigu, atau bahan untuk produksi roti dan mie instan. Bisa dibilang bahwa penduduk indonesia memiliki tingkat konsumsi produk gandum cukup tinggi di dunia.

Konsumsi gandum di Indonesia terus meningkat karena tumbuhnya konsumsi mie instan, roti, biskuit. Selain itu, makanan pangan pokok penduduk Indonesia yaitu beras dan jagung. Rata-rata petumbuhan konsumsi gandum per kapita penduduk Indonesia dari tahun 2014-2019 sebesar 19,92%.

Setiap tahun impor gandum Indonesia terus menanjak, seiring makin makmurnya rakyat dan makin bertambahnya penduduk. Oleh karena itu di butuhkan tempat penyimpanan untuk produk hasil pertanian seperti beras, gandum, jagung dan biji-bijian lain. Salah satu contohnya adalah silo. Silo biasanya dipakai untuk menyimpan komoditas sereal, biji-bijian hasil pertanian, dan pakan ternak.

4 Faktor Utama Penyebab Rusaknya Biji-Bijian dalam Penyimpanan Lama

  • Sirkulasi udara pada tempat penyimpanan silo kurang baik dan udara tidak tersikulasi secara merata.
  • Suhu yang tinggi dalam waktu lama memungkinkan hama atau serangga berkembang biak. Idealnya suhu pada 15 derajat agar serangga dalam mode hibernasi
  • Kadar air produk grain tidak boleh terlalu tinggi ideal nya berada pada 13-15%
  • Kelembapan dalam silo juga harus dijaga tidak boleh terlalu tinggi atau lebih dari 70% karena berpotensi menimbulkan pertumbuhan

Kotoran dalam produk grain harus dihilangkan sebanyak mungkin sebelum disimpan. Menampi biasanya digunakan untuk menghilangkan kotoran seperti hama gandum, jerami, lentil, biji gulma, dan pasir. Pastikan biji-bijian cukup kering sebelum disimpan.

 

Secara Umum Penyimpanan Grain Products Bisa Digolongkan sebagai berikut:

  • Penyimpanan biasa:

Pada metode ini biji-bijian harus dibersihkan, kemudian ditempatkan di lumbung dengan suhu yang sesuai, disegel ke dalam lumbung, untuk mencegah hama dan penyakit, kelembaban, tikus.

  • Penyimpanan secara tertutup dengan suhu tinggi yaitu penyimpanan suhu tinggi di musim panas. sehingga suhu tersebut bisa memberikan efek insektisida.
  • Penyimpanan anoxic alami: Penyimpanan anoxic alami hanya cocok untuk gandum yang baru dipanen yaitu dengan mencuci gandum ketan segar dan dikeringkan di bawah sinar matahari sesegera mungkin.

Gandum kering ditempatkan di lumbung dalam waktu satu minggu dan pemeriksaan kondisi lumbung harus tetap berjalan untuk memastikan tidak ada kebocoran atau rusak agar tetap bebas oksigen.

Tiga Jenis Tipe Silo untuk Penyimpanan Produk Grain dan Cara kerja

  • Silo Bags

silo bags

Silo bag adalah sistem penyimpanan portabel yang menciptakan atmosfir yang bebas oksigen sehingga mencegah perkembangan hama dan serangga selama penyimpanan produk grain atau gandum biji-bijian.

Pemasangannya mudah dan investasinya rendah, menjaga kualitas produk tetap terjaga. Kantong silo terbuat dari poly-ethylene dengan bahan anti-UV. Setelah digunakan, silo bag jenis ini juga dapat diserahkan ke perusahaan pendaur ulang.

Praktik pemakaian Silo bags sebagai media penyimpanan yang dilakukan di Argentina membuktikan kalau Silo Bags adalah teknologi yang mumpuni bagi berbagai jenis hasil panen.

 

Ukuran khas Silo Bags : 

Panjang sekitar 60 meter, dan Diameter 3 meter.

 

Kapasitas Simpan:

Sebanyak 200 ton gandum, jagung dan kedelai.

 

Cara Kerja Silo Bags

Silo bag terdiri dari 3 lapisan bahan material polyethylene dengan tebal 250 mikron. Lapisan luar berwarna putih agar dapat memantulkan radiasi matahari, dan lapisan dalam berwarna hitam untuk menghalangi sinar matahari.

Jika Silo bags disegel dengan benar, maka akan bersifat kedap air dan memiliki tingkat keketatan gas yang tinggi terhadap CO2 dan O2. Selain itu penempatan Silo bags perlu ditempatkan pada tanah yang rata dan tidak boleh terdapat genangan air selama hujan. Area penempatan juga harus bebas dari benda tajam apa pun yang dapat menusuk plastik semisal batu tajam, ranting.

Hal itu dikarenakan lubang yang sangat kecil pun akan merusak segel kedap udara, memungkinkan udara, kelembaban, dan serangga memasuki massa biji-bijian. Tingkat CO2 yang tinggi dan tingkat O2 yang rendah adalah mekanisme untuk mengendalikan aktivitas serangga dan jamur di dalam silo bags.

Keberadaan lubang atau kebocoran akan memungkinkan pertukaran udara dan akan mengacaukan suasana internal yang diinginkan.

Produk grain atau gandum, jagung dan lain-lain yang dikeringkan menggunakan pengering suhu tinggi harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dikantongi agar panas tidak terperangkap di dalam kantong saat disegel. Jika tidak, kondensasi udara  di bagian bawah garis plastik dapat menyebabkan perkembangan jamur dan pembusukan biji-bijian dini.

 

Kelebihan Silo Bags :

  • Silo bags dan peralatan yang digunakan untuk pemuatan dan membongkar produk grain relatif murah dibandingkan dengan struktur penyimpanan yang sifatnya permanen.
  • Penyederhanaan sistem logistik dan penyimpanan dalam prosedur pemanenan dengan menyediakan media penyimpanan yang fleksibel bahkan di sepanjang tepi lapangan sekalipun.
  • Cara mudah untuk pemisahan komoditas di lahan pertanian, sehingga memberikan pilihan yang sesuai untuk pengkhususan penyimpanan produk grain dengan jenis yang banyak.
  • Kemudahan dalam memisahkan produk grain berdasarkan kualitas, varietas (banyak dan asal), kelembaban dan karakteristik lainnya.
  • Silo bags dapat menyimpan berbagai produk grain dan biji-bijian seperti :

Kedelai, Jagung, Sorgum, Gandum, Beras, Kacang-kacangan, Bunga Matahari,  Rye, dan lain-lain.

 

Kekurangan Silo Bags :

  • Memerlukan peralatan bongkar muat khusus, yang perlu dibeli atau disewa.
  • Dibutuhkan tenaga dan waktu ekstra untuk memuat dan membongkar.
  • Produk yang disimpan lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan, terutama cuaca ekstrim.
  • Produk yang disimpan rentan terhadap kerusakan dari hama dan serangga, sehingga tindakan perlindungan dan pemantauan perlu dilakukan.
  • Di bawah aturan lisensi pergudangan silo bags dianggap sebagai media penyimpanan sementara dan tidak dapat digunakan untuk penerimaan gudang gandum.
  • Silo bags juga belum tentu dapat di cover oleh perusahaan asuransi sebab kekurangan yang ada.
  • Biji-bijian yang disimpan tidak dapat diangin-anginkan untuk mengontrol pergerakan kelembaban, perubahan suhu, dan perkembangan jamur dan serangga melalui pendinginan.
  • Silo bags hanya dapat digunakan satu kali karena bagian atasnya dipotong terbuka selama sewaktu prosedur feed out / pengambilan produk grain didalamnya.

 

PRAKTIK MANAJEMEN SILO BAGS TERBAIK YANG DIRANCANG OLEH PURDUE UNIVERSITY EXTENSION

Produk Jagung, kedelai dan gandum yang disimpan dalam kantong silo harus memiliki kadar air masing-masing pada atau di bawah 15%, 13% dan 12%. Bunga matahari dan kanola harus disimpan dengan kadar air di bawah 10%.

Silo bags tidak boleh kelebihan muatan, silo bags hanya mampu meregang sekitar 10% dan pengisian yang berlebihan dapat menyebabkan bags menjadi bocor atau pecah. terutama saat dibongkar.

Akan lebih baik jika dilakukan pengecekan kadar CO2 secara berkala dan pengecekan kondisi silo bags apakah ada kebocoran atau air yang masuk.

 

  • Bunker silos

bunker silos

Bunker silo terbuat dari dinding beton bertulang hampir menyamai struktur penyimpanan dengan material baja. Beton memiliki perawatan yang lebih sedikit dan kualitas arsitektur lainnya lebih baik dibanginkan dari tangki penyimpanan baja. Bunker Silo bisa dipakai untuk menyimpan bahan-bahan seperti gandum, sereal, semen batu bara, dll.

Bunker silos adalah pilihan yang baik untuk menyimpan persediaan produk grain dalam jumlah sedang hingga banyak tetapi karena design utama bunker silos seperti gambar diatas  maka sebagian besar material didalamnya terekspos kepada cuaca dan kondisi eksternal lingkungan. Hal ini tentu bisa berdampak terhadap pengurangan pada konten nutrisi.

Bunker Silo dengan kapasitas sebanyak 1.000 ton memiliki ukuran kurang lebih (lebar 12 m x kedalaman 3,65 m x 30 m panjangnya). Dengan sebanyak 15-25% dari produk grain terletak di 90 cm - 1 m teratas bunker silo. Tanpa ada-nya segel penutup atau segel penutup yang kurang memadai maka udara dan air bisa masuk kedalam bunker silo dan mempengaruhi efisiensi penyimpanan dan kualitas produk grain ketika masa feedout

Bunker silo sebaiknya diletakan setidaknya 45 - 50 meter dari  tanah lereng sumur demi mengurangi resiko kontaminasi dari perembesan. Jika tanah berpori-pori renggang atau memiliki permeabilitas tinggi dan terdapat sumur maka bunker silos sebaiknya ditempatkan setidaknya berjarak 90-100 meter dari sumber.

 

Pengisian Bunker Silo

pengisian bunker silo

Metode apapun yang dipakai untuk mengisi grain product (biji-bijian, jagung, dsb) ke dalam silo, harus terdistribusi pada lapisan terpal tipis. Traktor harus melindas grains ke seluruh permukaan sebanyak mungkin sebelum batch grain product selanjutnya datang. Untuk proses packing yang terbaik, traktor harus memiliki satu roda saja.

Setelah produk grain dimasukan dengan benar, Bunker silo harus ditutup dengan hati-hati. Penelitian dari Kansas State University telah menunjukkan bahwa produk grain, gandum dan sebagainya berpotensi kehilangan rata-rata 30% massa bila disimpan di dalam bunker silo yang tidak tertutup.

Pilihan terbaik untuk menutup bunker silo adalah dengan plastik film yang dapat mencegah oksigen untuk masuk dan dirancang khusus untuk menutupi produk.  

Pada tabel dibawah ini ditunjukan nilai perbandingan direct material loss dengan pemakaan beberapa jenis bahan  material penutup  untuk bunker silos antara lain plastik film standar dan double plastik film dibandingkan dengan oxygen barrier film dan terbukti bahwa direct material loss paling kecil didapat oleh oxygen barrier film.

effects of standard film and oxygen barrier

Pada bunker beton, plastik harus menutupi dinding samping dan dilipat di atas tumpukan ketika ranjang penuh untuk membantu mencegah air mengalir ke dinding bagian dalam bunker dari presipitasi.

Saluran drainase harus ada di sepanjang tepi beton untuk melindungi bagian samping plastik dari kerobekan  saat tergantung di dinding samping selama pengisian.

Manajemen feed-out atau pengambilan produk grain dari bunker silo sama pentingnya dengan pengisian. Kerugian yang besar bisa terjadi ketika membuka bunker sembarangan dan mengekspos isi bunker dengan oksigen secara langsung. Pada intinya harus ada tindakan pencegahan untuk meminimalkan eksposure terhadap oksigen.

 

Kelebihan umum dari bunker silo adalah sebagai berikut:

  • Lebih banyak nutrisi yang terawetkan per hektar karena kehilangan lahan yang lebih rendah.
  • Ada pengurangan risiko kerusakan cuaca karena ada lebih sedikit waktu antara pemotongan dan panen.
  • Pilihan tanaman yang lebih luas dapat dipanen sebagai silase.
  • Silase lebih cocok sebagai bahan dalam ransum campuran total.

 

Kekurangan umum  dari pemakaian bunker silo adalah sebagai berikut:

  • Kerugian selama masa penyimpanan bisa sangat tinggi jika manajemen penyimpanan dilakukan dengan buruk. Kehilangan massa barang pada bunker silo yang dikelola dengan baik biasanya berkisar antara 10% - 15%.
  • Jika proses pengeluaran produk terlalu lama, kerugian pembusukan yang besar dapat terjadi.
  • Ada investasi yang tinggi dalam fasilitas dan peralatan.
  • Penggunaan alternatif untuk fasilitas dan peralatan silase terbatas.
  • Biaya transportasi yang tinggi dan rentan risiko terhadap pembusukan.

 

Ukuran khas Bunker Silo: 

Ketinggian minimum Bunker Silo adalah 1,8 m - 2,4 m untuk mencapai tingkat pemadatan yang tepat.

Lebar bunker silo harus sama atau kurang dari 5 kali tinggi untuk memaksimalkan volume dan meminimalkan paparan udara di muka bunker.

 

  • Tower silos.

tower silos

Tower silo memiliki struktur berbentuk silinder, biasanya berdiameter 3 - 27 m dan tinggi 10 - 90 m. Tower silo dapat dibuat dari berbagai material misalnya tongkat kayu, beton, beton cor, tetapi tentu jenis silo ini memiliki biaya, daya tahan, dan pertukaran kedap udara yang bervariasi. 

Beberapa jenis tower silo yang ada antara lain adalah...

  1. Concrete Stave Silo

Concrete Stave Silo

Ketebalan dinding berkisar dari 2&3/4” hingga 3-1/4”, tergantung pada jenis bloknya. Silo jenis ini dapat dipesan dan dirakit dengan cepat secara harga silo jenis ini juga memiliki harga yang cenderung lebih kompetitif dibandingkan dengan silo Monolitik dan Baja/Kaca. Silo Stave ini juga bisa di perbesar secara ukuran untuk menambah kapasitas jika ada.

 

  1. Silo Tower berbentuk Monolit

silo tower berbentuk monolit

Ketebalan dinding akan berkisar dari 5" hingga 7" (tergantung pada ukuran dan aplikasi) dan memiliki permukaan dinding yang halus. Memiliki struktur yang kuat dan sering dipakai dalam industir pertanian berskala besar.

 

  1. Silo Berlapis Baja

silo berlapis baja

Tower silo ini dibangun dari material panel baja, dinding interior nya sangat halus dan memiliki oksigen yang terkontrol dengan dosis rendah menggunakan kantong udara tetapi bukan berarti oxygen-free.

Silo ini dirancang  dengan sistem pembongkaran dari bawah sehingga pada saat pembongkaran dilakukan barang yang pertama kali keluar adalah barang yang pertama kali dimasukan ke dalam  silo atau “First In – First Out”.

Silo berlapis baja/kaca cenderung lebih mahal jika dibuat sesuai dengan desain original, tetapi akan bekerja lebih baik dalam aplikasi tertentu. Struktur Silo berlapis baja/kaca dapat dibongkar dan dipindahkan jika perlu.

 

Proses Pengisian Silo

proses pengisian silo

Produk grain dipanen dari ladang oleh kendaraan semacam traktor yang memangkas produk grain di ladang dan kemudian diantar ke silo, produk grain kemudian dimasukan kedalam corong yang akan membawa produk grain tersebut ke tower silo.

Pada tower silo sistem yang juga biasa digunakan adalah dengan memakai lift vertikal untuk memuat produk grain ke dalam silo. Sistem lift vertikal ini digunakan pada jenis Silo yang memiliki struktur tinggi, sehingga tidak praktis jika menggunakan sistem konveyor miring.

Sistem lift ini memerlukan investasi awal yang tinggi, tetapi sistem ini menyediakan cara yang efisien untuk memuat produk grain ke dalam silo.

Saat mengisi silo, pastikan barang produk yang dimasukan terdistribusi merata ke dalam struktur silo. Hal ini akan menghasilkan produk grain dengan kepadatan lebih tinggi dan mengurangi jebakan dan infiltrasi udara.

Kepadatan silase yang lebih tinggi juga meningkatkan kapasitas silo dan meningkatkan operasi pembongkaran silo.

 

Sistem Penutup Tower Silo

Udara masih dapat menembus produk grain dengan kepadatan yang rendah 1,5 - 3 m. Untuk mengurangi pembusukan di lapisan atas ini, penutupan bagian atas tower silo harus segera dilakukan.

Penutupan silo dengan benar, produk grain harus di distribusikan secara manual membentuk lapisan atas dan kemudian timbunan tersebut di injak hingga sehingga timbunan tersebut menjadi padat ruang.

Kemudian gali parit sedalam 0,6 m di sekitar keliling silo, letakkan penutup plastik setebal 4-6 mm di atas produk grain, atau biji-bijian tersebut, dan plastik didistribusikan secara merata.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan produk grain di tower silo adalah sebagai berikut :

  • Produk grain atau apapaun itu yang akan disimpan memiliki kadar air yang cukup untuk fermentasi yang baik tetapi juga harus cukup kering Dibawah ini adalah tabel informasi kadar air maksimal yang layak bergantung pada ukuran tower silo

silages in tower silos

  • Produk yang disimpan harus dikeluarkan dari silo setiap tahun, agar permukaan dinding silo bagian dalam bisa mengering dan tidak lembab.

 

Keuntungan dari Tower Silo :

  • Produk grain cenderung tersimpan dengan baik kecuali di beberapa kaki bagian atas selain itu Tower Silo dibangun untuk penyimpananskala besar,
  • Beberapa Tower Silo bersifat kedap udara sehingga isi Tower Silo tidak bersentuhan langsung dengan udara luar sehingga kehilangan nutrisi atau direct material loss selama penyimpanan sangat kecil.
  • Tower silo juga lebih aman dari kehadiran hama dan serangga.

 

Kekurangan dari Tower Silo :

  • Membutuhkan investasi yang lebih tinggi.
  • Risiko keamanan yang meningkat karena potensi gas berbahaya saat feedout.

 

DAFTAR REFERENSI

Introduction

  • https://dispertan.bantenprov.go.id/lama/read/artikel/1239/Konsumsi-Gandum-di-Indonesia-Terus-Meningkat.html
  • https://topics.aboutmechanics.com/topics.htm?grain-silo
  • https://www.jurnalistravel.com/ladang-gandum-juga-ada-di-indonesia/
  • https://fpp.umko.ac.id/2022/05/10/potensi-tanaman-gandum-di-indonesia/
  • https://sciencing.com/grain-silos-work-4927013.html
  • https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/510346-1655270309.pdf
  • https://www.agrotera.id/id/news/4-faktor-penyebab-rusaknya-biji-bijian-dalam-waktu-simpan-lama

Jenis Silo

  1. Silo Bags
  • https://marcher.com.br/en/grain-silo-bag/#:~:text=GRAIN SILO BAG&text=Silo bag is a portable,keeping product preserved with quality.
  • https://www.world-grain.com/articles/10299-grain-ops-silo-bags-as-a-storage-option

 

  1. Bunker Silo
  • http://omafra.gov.on.ca/english/livestock/dairy/facts/info_bunker.htm
  • https://extension.okstate.edu/fact-sheets/bunker-silo-sizing-and-management.html
  • https://s3.amazonaws.com/assets.cce.cornell.edu/attachments/21395/Sealing-strategies-for-bunker-silos.pdf?1489530380
  • https://theconstructor.org/structural-engg/structural-design-of-bunkers-with-procedure-and-design-considerations/14630/#:~:text=The bunkers and silos made,serve the purpose of bins.

 

  1. Tower Silo
  • https://vetmedicinae.com/jenis-silo-yang-harus-kamu-ketahui/
  • https://hmn.wiki/id/Grain_bin
  • https://qualitysilage.com/make-quality-silage/storing/silage-in-tower-silos/
  • https://forages.oregonstate.edu/oregon/topics/storage/silos
  • https://www.thepigsite.com/articles/deterioration-of-concrete-tower-silos

 

Keyword : grain silo gandum