Penyimpanan Komoditi

Sertifikat Fumigasi ISPM No 15 Jadi Syarat Dan Kewajiban Eksportir ! Yuk Kenali Bersama !

Pastinya sertifikat fumigasi ISPM 15 tersebut sangatlah penting. Standar ini sudah disepakati oleh PBB dan harusnya Anda terapkan ketika ingin menjadi seorang pelaku usaha eksportir mancanegara.

Fumigasi ISPM merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh para eksportir. Oleh karena itu kita juga harus mempertimbangkan bahwa sertifikat atau laporan ISPM 15 tersebut akan menemani barang ekspor anda. Tanpa adanya izin ini pastinya barang dalam kontainer bisa saja mengalami kendala, bahkan bisa dipulangkan hingga dirusak sebelum masuk negara tujuan!

Pelaku usaha yang tidak melakukan tindakan ini bisa dianggap menyalahi aturan yang telah dibangun oleh PBB. Dalam hal ini adalah Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), melalui International Plant Protection Convention (IPPC). Sehingga hal tersebut dianggap sebagai salah satu ancaman yang bisa memberikan dampak negatif pada sektor tertentu. Lalu siapa saja yang perlu melakukan fumigasi dengan standar ISPM 15 ini?

 

Mengenal Lebih Dekat Pentingnya Fumigasi ISPM

Pertama yang perlu kita pertimbangkan adalah mengenal terlebih dahulu apa itu fumigasi ISPM Nomor 15. Setelah anda mengetahui kenapa proses fumigasi dalam hal ini sangat penting pastinya para pelaku usaha dalam perdagangan mancanegara memperhitungkannya. Jadi setiap tindakan dalam hal ini harus dilakukan secara optimal.

Ini adalah salah satu standar internasional untuk melakukan ekspor. Pada dasarnya Anda harus benar-benar melakukan tindakan ini. Tidak melakukannya tentu termasuk melanggar aturan dan juga membuat anda mendapati resiko besar terhadap barang yang dikirim.

Sebagai syarat ekspor

Sebagaimana yang kita singgung sebelumnya, ini adalah salah satu persyaratan dasar untuk ekspor barang ke luar negeri. Di Indonesia sendiri ini akan dilakukan oleh seorang jasa fumigator terakreditasi. Skema akreditasi ini dilakukan oleh MAFAS di bawah Departemen Pertanian.

Setelah anda mengetahuinya, pastinya tidak boleh asal-asalan untuk melakukan fumigasi terhadap barang yang akan diekspor. Pastinya anda mengetahui bahwa di Indonesia sendiri terdapat dua bahan aktif yang digunakan untuk fumigasi yaitu metil bromida dan juga fosfin. Dan pastinya menggunakan bahan aktif fosfin lebih aman karena hampir seluruh negara menyetujuinya, sebab tidak ada efek negatif baik dalam segi mutu hingga fisik.

Dilakukan oleh fumigator

Fumigasi ini juga dilakukan secara tepat dan akurat oleh seorang fumigator terakreditasi. Bila anda ingin melakukan tindakan tersebut pastinya harus memilih jasa fumigasi terpercaya. Jangan sampai Anda memilih jasa fumigasi abal-abal, sehingga membuat anda memberikan resiko besar pada barang dalam kontainer yang akan diekspor.

Proses fumigasi yang dilakukan tersebut harus diterapkan pada wood packaging material. Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan fumigator sendiri:

  • Melakukan heat treatment.
  • Melakukan fumigasi dengan fosfin atau metil bromida. Lebih direkomendasikan fosfin karena aman dan cepat.
  • Kayu yang digunakan bukan jenis olahan.
  • Kayu harus dalam kondisi bersih. Baik dari tanah dan kotoran hewan.
  • Bukan kayu yang diserut 4 sisi. Mudahnya bukan kayu olahan!
  • Tidak menjamur dan pastinya kering.
  • Tidak keropos lebih dari diameter 3mm.
  • Berasal dari sumber yang jelas dan legal. Agar lebih aman dan terpercaya.
  • Setelah selesai pastikan untuk memberikan label.

Beberapa hal diatas tentunya wajib dilakukan sebelum anda lagi bukan proses fumigasi terhadap isi dari wood packaging material. Selanjutnya yang terpenting adalah memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

Ini dia tahapan proses fumigasi yang harus dilalui:

  • Jika anda akan mengirimkan dalam skala besar, kontainer merupakan tanggung jawab pribadi pastinya wajib melakukan fumigasi.
  • Namun jika anda mengirimkannya dalam skala kecil, anda harus mematuhi standarisasi ISPM 15 dengan melakukan fumigasi pada wood packaging material.
  • Pertama, pastikan untuk memiliki fumilikuid. Alasannya tentu ini lebih cepat, tidak memiliki dampak negatif dan bahan aktif ini diterima di seluruh aktivitas eksportir mancanegara.
  • Menggunakan APD lengkap beserta vector full mask.
  • Melakukan fumigasi menyeluruh.
  • Kemasi barang atau komoditas dengan baik.
  • Masukkan pada wood packaging material yang sudah melalui fumigasi dan Heat Treatment (56 derajat Celcius).
  • Masukkan packaging pada kontainer.
  • Kirimkan barang anda beserta sertifikat yang menyatakan mematuhi standarisasi ISPM 15.

Tentunya fumigator ini harus memiliki akreditasi terlebih dahulu dari MAFAS di bawah Kementerian Departemen Pertanian. Dengan memiliki standar yang tepat tentunya anda akan jauh lebih aman mengirimkan barang. Selanjutnya yang terpenting adalah ketika akan mengirimkan barang ke Australia Anda membutuhkan sertifikasi tambahan yaitu AQIS.

Diimplementasikan secara progresif

Anda tidak boleh mengambil risiko terlalu besar terhadap barang yang dikirim secara dalam bentuk ekspor. Dalam hal ini pastinya Anda harus mengetahui bahwa hampir seluruh negara melakukan hal tersebut dan diimplementasikan secara progresif. Sehingga sangat direkomendasikan dan wajib melakukan hal ini sebelum anda melakukan pengiriman.

Nantinya anda akan mendapatkan laporan atau sertifikasi fumigasi yang akan digunakan dan dilampirkan pada pengiriman barang. Hal tersebut perlu dipertimbangkan dan menjadi syarat utama agar barang sampai tujuan. Jangan mengambil risiko besar, dan pastikan anda tetap menjaga mutu dari barang yang dikirim.

Berbagai hal di atas pastinya sangat penting agar anda memahami dasar dari alasan kenapa fumigasi dengan standar ISPM 15 wajib dilakukan. Karena merupakan kebutuhan yang dasar ketika anda ingin melakukan pengiriman ekspor ke luar negeri.

 

Alasan Kenapa Sertifikat Fumigasi ISPM Penting

Pastinya sertifikat fumigasi ISPM 15 tersebut sangatlah penting. Tanpa memiliki ini, anda tidak akan bisa mengirimkan kontainer negeri tujuan. Jadi dengan begitu standar ini sudah disepakati oleh PBB dan harusnya Anda terapkan ketika ingin menjadi seorang pelaku usaha eksportir mancanegara.

Selain bertujuan untuk memberikan administrative tentunya metode fumigasi tersebut diperhitungkan agar anda terhindar dari hama dan tidak menyebabkan dampak negatif bagi semua lini.

Sebagai bentuk standar internasional

Sebagaimana kita singgung sebelumnya ini menjadi salah satu bentuk standar internasional yang sudah diterapkan. Maka dengan demikian, anda harus memilih jasa fumigasi terpercaya dan terakreditasi. Pastikan memperhitungkan hal ini sebagai salah satu kondisi terpenting.

Dalam proses ini Anda juga harus memahami sebelum barang masuk pada kontainer yang sudah di fumigasi para pelaku usaha tersebut harus mempertimbangkan penggunaan dari wood packaging material.

Wood packaging material tersebut, harusnya diperhitungkan dengan tepat sasaran. Dan pastinya di dalamnya diatur oleh standar ISPM 15 yang sudah disepakati. Jadi sebelum barang tersebut masuk pada kontainer, seorang fumigastor harus melakukan proses fumigasi terhadap wood packaging material yang notabenenya tidak boleh menggunakan kayu olahan.

Aktivitas ekspor mancanegara

Dalam aktivitas ekspor mancanegara tentunya sangat penting memperhitungkan kebersihan dan kesehatan. Dan hal tersebut tentunya bisa diperlakukan secara personal serta salah satunya adalah menggunakan proses fumigasi terhadap barang yang dikirim. Fumigasi yang memanfaatkan fosfin PH3 sendiri akan lebih direkomendasikan karena tidak akan meninggalkan noda ataupun bau.

Untuk aktivitas ekspor mancanegara ini pastinya juga perlu diperhatikan secara mendetail. Karena bila anda ingin menjadi seorang eksportir yang handal, pastikan keamanan barang tersebut bisa sampai pada penerima di negara tujuan. Dan salah satunya adalah dengan mempertimbangkan kualitas pemilihan jasa fumigasi terpercaya.

Diatur oleh PBB (FAO)

Anda yang merupakan seorang pelaku usaha dalam bidang ini harusnya mengetahui bahwa kondisi fumigasi dengan standar tersebut dilakukan secara progresif. Jadi dengan demikian ini menjadi salah satu pedoman untuk menilai kargo yang akan masuk dalam negeri tujuan. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu persyaratan administratif yang sangat penting.

Ini diatur oleh PBB dalam Organisasi Pangan dan Pertanian atau FAO. Serta secara mendetail diimplementasikan serta dikembangkan oleh International Plant Protection Convention (IPPC). Yang pastinya akan menjadi pedoman Anda saat akan kirim barang dari dalam negeri ke luar negeri.

Berbagai hal di atas pastinya juga merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui. Namun jika anda ingin mengirimkan barang ke Australia sendiri memerlukan tambahan sertifikasi yaitu fumigasi AQIS. Terutama Australia sendiri juga melarang adanya proses fumigasi yang memanfaatkan sulfuryl fluoride SF, jadi lebih direkomendasikan menggunakan bahan aktif fosfin.

 

Resiko Ketika Tidak Melakukan Fumigasi ISPM Nomor 15

Saat anda tidak melakukan hal tersebut tentunya terdapat banyak sekali resiko. Karena resiko ini bisa saja menyebabkan kehilangan seluruh modal dan barang yang dikirim. Apalagi ketika kontainer tersebut harus dikembalikan atau dipulangkan tentu akan menambah biaya. Sedangkan jika dihancurkan juga akan memberikan dampak besar pada bisnis eksportir anda.

Kargo atau kontainer akan dipulangkan

Sebagaimana kita ketahui tentunya ketika tidak memenuhi persyaratan fumigasi ini barang apapun tersebut terutama komoditas pangan akan dipulangkan atau tidak diterima. Dan hal tersebut pastinya akan membuat anda ada kehilangan peluang atau bahkan menerima kerugian besar. Pastinya jangan mengambil resiko terlalu besar dan gunakanlah jasa fumigasi terpercaya yang memanfaatkan bahan aktif fosfin dengan produk fumiphos ataupun fumilikuid.

Kontainer bisa jadi rusak

Kontainer bisa saja dirusak jika tidak memiliki izin fumigasi. Sebagaimana kita perhatikan bahwa hal ini sangatlah penting dan wajib untuk anda perhitungkan. Ketika nantinya kontainer dirusak tentunya seluruh wood packaging material di dalamnya juga turut rusak.

Kualitas mutu yang menurun

Selain itu terdapat beberapa resiko saat proses pengiriman yang memakan waktu panjang. Sebagaimana kita ketahui bahwa proses pengiriman dengan kargo tersebut pastinya lebih dari 1 minggu. Sebagaimana kita perhatikan bahwa proses bongkar dan pasang dari kargo sendiri masing-masing memakan waktu hingga 3 hari, jadi bisa dikalkulasi setidaknya 6 hari di luar dari proses pengiriman.

Dengan kondisi tersebut pastinya kualitas komoditas ataupun barang yang dikirim juga akan menurun atau mendapatkan risiko lain terutama dari hama. Oleh karena itu proses fumigasi ini sangatlah penting dan harus selalu diperhatikan. Pastikan juga memilih jasa fumigator terpercaya dan terakreditasi.

 

Kesimpulan

Sertifikat dari standarisasi ISPM 15 ini sangatlah penting bagi seorang eksportir. Anda wajib melakukan proses fumigasi karena nantinya dalam proses pengiriman bisa saja barang tersebut bisa bersentuhan langsung dengan packaging. Standar untuk melakukan ini juga diatur secara langsung oleh FAO.

Selain untuk proses administratif, ini juga sangat diperlukan agar anda mendapatkan kualitas mutu yang terjaga. Selain itu sudah untuk mengurangi resiko dari penyebaran penyakit melalui hama. Pastikan untuk melakukan proses fumigasi dengan baik yang dilakukan oleh fumigator terpercaya yang memiliki akreditasi dari MAFAS di bawah Kementerian Departemen Pertanian.

Setelah anda mengetahui beberapa hal diatas, pastinya harus lebih memperhatikan bagaimana proses menjadi seorang eksportir. Dalam hal ini Anda juga harus memperhatikan bahwa fumigasi adalah suatu hal yang sangat penting dan juga menjadi syarat administratif. Maka dengan demikian anda juga harus mengetahui bahwa FAO sendiri mengatur proses pengiriman mancanegara tersebut harus memiliki sertifikat fumigasi ISPM Nomor 15.

 

Jika Anda ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk kami, hubungi kami sekarang !

PT Panca Prima Wijaya

085313200188 / 081318939319

WhatsApp : KLIK DISINI

YouTube : KLIK DISINI

Instagram : KLIK DISINI

Facebook : KLIK DISINI