Olahan Hasil Bumi Atau Komoditi Pangan

Manfaat Dan Kandungan Jahe Merah Untuk Imunitas Kesehatan

Jahe merupakan obat herbal yang sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, mulai dari mual, batuk, nyeri sendi, hingga nyeri akibat terapi kanker.

Jahe Merah - Jahe merupakan salah satu tanaman obat yang populer dan juga merupakan bahan untuk membuat minuman yang menyegarkan dan memiliki cita rasa yang tinggi, selain jahe biasa juga terdapat jahe merah yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kita. Yuk simak pembahasan tentang Manfaat Dan Kandungan Jahe Merah Untuk Imunitas Kesehatan.

Berbicara tentang tumbuhan herbal jahe khususnya jahe merah sebenarnya tidak hanya digunakan untuk bumbu dapur saja. Sejak zaman dahulu tanaman herba ini telah digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Salah satu manfaat jahe merah yang paling ampuh adalah menghangatkan tubuh. Jahe merah adalah anggota dari Zingiberaceae.

Dengan kata lain, jahe merah masih saudara dengan tanaman herbal lain seperti kencur, kunyit dan lengkuas. Jahe memiliki rasa pedas dan hangat. Umumnya jahe merah dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air hangat.

Jika daya tahan tubuh Anda baik, segala macam penyakit lebih mudah dicegah masuk ke dalam tubuh. Nah, salah satu cara ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan rutin mengonsumsi air jahe.

Tak hanya mampu meningkatkan sistem imun tubuh, berikut segudang manfaat jahe yang perlu Anda ketahui!

 

Kandungan Zat Yang Terdapat Dalam Jahe Merah

Inilah beberapa kandungan jahe merah yang baik untuk kesehatan. Berikut pembahasannya:

 

Zat Phenolic

Salah satu kandungan dalam jahe merah yang baik untuk kesehatan adalah zat phenolic. zat tersebut dapat membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Zat tersebut berfungsi meredakan gejala iritasi pada sistem pencernaan, mencegah kontraksi pada perut dan memperlancar proses pencernaan. Selain itu, jahe merah mampu mengeluarkan gas berlebih dalam tubuh.

 

Minyak Esensial

Bahan lain dari jahe merah yang menawarkan manfaat kesehatan tubuh adalah minyak esensial. Kandungan tersebut baik untuk meredakan batuk pada anak, sehingga tidak mengonsumsi obat-obatan kimia yang berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang.

 

Zingeron

Kandungan zingeron dalam jahe merah juga dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Zat ini mampu mencegah peradangan usus dengan menghambat enzim yang dapat memicu peradangan pada saluran pencernaan. Selain itu, jahe merah juga dapat mengatasi kerusakan pada persendian akibat peradangan. Dengan mengkonsumsi jahe merah secara teratur, Anda dapat memperbaiki rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

 

Gingerol

Anda juga bisa menghangatkan tubuh dengan mengonsumsi jahe merah. Kandungan rasa pedas yang muncul karena gingerol sangat bermanfaat agar tubuh tidak mudah kedinginan terutama saat musim hujan. Rasa pedasnya juga dapat membantu tubuh pulih dari pilek atau flu dan melindungi sistem pernapasan agar tetap sehat.

 

Zat Lain Yang Terkandung Dalam Jahe Merah

  • 1,8-cineole
  • Limonene
  • 6-gingerdione
  • 10-dehydrogingerdione
  • Arginine
  • Alphalinolenic acid
  • Betha-sitosterol
  • Aspartic acid capsaicin
  • Caprilic-acid
  • Farnesal
  • Chorogenic acid
  • Farnesol
  • Dan farnese positif terkandung dalam jahe merah.

Zat-zat ini (bersama dengan bahan aktifnya) membuat jahe merah kaya akan manfaat. Berikut dibawah ini berisi kandungan dari umbi jahe merah.

 

Manfaat Jahe Merah

Jahe merah banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Secara morfologi, jahe merah memiliki rimpang berwarna kemerahan sampai jingga muda serta memiliki aroma yang menyengat dan rasa pedas.

Seperti dilansir situs Kementerian Sosial, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Masteria Yunovilsa Putra menjelaskan jahe merah berfungsi untuk meredakan gejala yang timbul akibat COVID-19 dari pada menyembuhkannya. Kandungan jahe merah khususnya gingerol dan shogaol merupakan senyawa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan efek modulator imun pada sistem imun manusia. Selain itu, jahe merah juga memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan.

Asam kaprilat dan limonene (berguna untuk menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, sebagai antikolinesterase, dan obat flu).

1,8cineole (berguna sebagai anestesi, mengobati ejakulasi dini, sebagai antikolinesterase, memicu produksi keringat, memicu aktivitas saraf pusat, memicu ereksi, dan memperkuat hati).

10-dehydrogingerdion dan 6-gingerdion (bermanfaat sebagai penekan prostaglandin).

Zat gingerol (berguna untuk menekan prostaglandin, menghambat produksi enzim siklooksigenase, dan merangsang produksi ASI pada ibu menyusui).

Asam alfalinolenat (berguna sebagai pemicu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memicu produksi getah bening dan mencegah pendarahan di luar menstruasi).

Arginine (bermanfaat untuk memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan).

Asam aspartat (bermanfaat untuk memberikan kesegaran dan merangsang kerja saraf).

Beta-sitosterol (berguna sebagai penghambat produksi hormon estrogen, pemicu produksi hormon androgen, pencegah hiper-lipoprotein, dan sebagai bahan baku obat steroid).

Capsaicin (berguna dalam meningkatkan kinerja kelenjar endokrin, memicu ereksi dan menghambat produksi enzim 5-lipoxygenase dan enzim dancyclo-oxygenase).

Asam klorogenat (berguna sebagai antioksidan).

Farnesal (bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan dan memicu regenerasi sel kulit).

Farnesol (berguna sebagai bahan dasar parfum dan pewangi yang juga dapat memicu regenerasi sel)

 

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Jahe merupakan obat herbal yang sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, mulai dari mual, batuk, nyeri sendi, hingga nyeri akibat terapi kanker. Dari segi medis, berikut lima manfaat jahe yang baik untuk kesehatan tubuh.

 

1. Meredakan pusing

Pusing akan menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan, mengurangi penglihatan dan mual. Nah, gejala pusing yang diikuti mual bisa diredakan dengan mengonsumsi jahe. Selain itu, jahe juga bisa digunakan sebagai pereda sakit kepala alami.

 

2. Mengurangi nyeri haid

Manfaat jahe selanjutnya adalah mengurangi intensitas nyeri saat haid. Efisiensi jahe tampaknya dibandingkan dengan obat penghilang rasa sakit. Jika Anda sering merasakan nyeri saat menstruasi, Anda bisa mencoba mengonsumsi ekstrak jahe sebanyak 500-2000 miligram selama tiga hari di awal menstruasi.

 

3. Mencegah mual di pagi hari

Mual dan muntah akibat morning sickness sering dialami oleh wanita di awal-awal kehamilan. Untuk meredakan mual, Anda bisa mengonsumsi jahe, lho. Namun, ibu hamil tidak boleh mengambilnya dengan hati-hati, Anda harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter Anda tentang aplikasi Halodoc.

 

4. Osteoartritis

Osteoarthritis adalah nyeri sendi atau kekakuan pada sendi yang disebabkan oleh cedera, obesitas dan penuaan sendi. Nyeri akibat kekakuan pada persendian dapat diatasi dengan mengkonsumsi ekstrak jahe. Tidak hanya dapat digunakan sebagai minuman, jahe juga dapat digunakan sebagai minyak untuk memijat dan mengurangi kekakuan pada persendian.

 

5.Mengurangi mual pasca operasi

Satu jam sebelum operasi mengkonsumsi jahe diharapkan dapat mengurangi mual dan muntah selama 24 jam setelah operasi. Selain digunakan sebagai minuman, penggunaan minyak jahe juga diduga dapat mencegah mual. Selain mencegah mual pasca operasi, jahe juga bisa mencegah penyakit darat dan laut jika sedang dalam perjalanan jauh.

Mengkonsumsi jahe sebelum Anda bepergian dapat membuat perut Anda terasa lebih baik. Namun khasiat jahe untuk mengatasi mabuk darat dan mabuk laut belum terbukti secara medis. Dalam hal ini, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.

Meski baik untuk dikonsumsi, ada beberapa orang yang berhati-hati atau tidak mengonsumsi jahe sama sekali. Kelompok ini mencakup wanita hamil dan menyusui, penderita diabetes, penderita penyakit jantung, dan penderita pembekuan darah. Jadi sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi apapun, termasuk bahan-bahan alami.

 

Manfaat Lain Pada Jahe Merah

  • Membersihkan kotoran dalam tubuh
  • Menambah stamina (tonikum)
  • Mencegah penggumpalan darah
  • Mencegah perut buncit
  • Mengatasi gangguan lambung
  • Mengatasi kurang darah
  • Mengatasi kurang darah (anemia)
  • Mengatasi kurang daya penglihatan
  • Mengatasi masuk angin (expectorant)
  • Mengatasi muntah-muntah (emetic)
  • Mengatasi pegal-pegal
  • Mengatasi radang tenggorokan (bronchitis)
  • Mengatasi sakit demam (fevers)
  • Mengatasi sakit encok
  • Mengatasi sakit pinggang
  • Mengobati batuk
  • Mengobati sakit kepala
  • Menurunkan berat badan
  • Menurunkan tekanan tinggi
  • Pencernanan kurang baikSebagai obat bengek (asma)
  • Sebagai obat jerawat
  • Sebagai obat pencahar (laxative)
  • Sebagai obat untuk melawan gejala penyakit (alophathia)

 

Benarkah Jahe Merah Sebagai Pereda Covid ? Cek Faktanya

Jahe merah banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Secara morfologi, jahe merah memiliki rimpang berwarna kemerahan sampai jingga muda serta memiliki aroma yang menyengat dan rasa pedas.

Seperti dilansir situs Kementerian Sosial, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Masteria Yunovilsa Putra menjelaskan jahe merah berfungsi untuk meredakan gejala yang timbul akibat COVID-19 daripada menyembuhkannya.

Kandungan jahe merah khususnya gingerol dan shogaol merupakan senyawa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan efek modulator imun pada sistem imun manusia. Selain itu, jahe merah juga memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan.

“Hingga saat ini, belum ada bukti yang melaporkan penggunaan jahe merah sebagai antivirus, khususnya virus Corona SARS-CoV-2,” kata Masteria Yunovilsa Putra, kepala Pusat Kelompok Penelitian dan Pengembangan Obat, Center for Penelitian Bioteknologi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). , seperti dikutip LIPI.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa jahe merah memiliki fungsi anti inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus dan bakteri.

Berdasarkan penelitian Dugasani 2010 tentang antioksidan komparatif dan efek anti-inflamasi gingerol dan shogaol.

Jahe merah mengandung gingerol dan shogaol yang telah terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak terserang penyakit berbahaya, bakteri dan virus. Selain berperan sebagai antioksidan, tanaman rimpang dengan bahasa latin zingiber officinale ini juga berperan sebagai antiemetik untuk antibakteri dan inflamasi.

“Pada umumnya virus corona memiliki gejala peradangan yang berlebihan pada paru-paru. Dengan aktivitas antiradang jahe merah dapat meredakan gejala tersebut,” lanjutnya. Dari mereka hanya ingat untuk lebih sering mencuci tangan sampai menerapkan prosedur dan menyiapkan fasilitas kesehatan. Inti dari semua ini adalah menjaga dan menciptakan gaya hidup bersih.

 

Kesimpulan

Dengan banyaknya manfaat yang ada pada jahe merah, tidak heran jika jahe merah banyak digunakan sebagai bahan dalam olahan bahkan campuran makanan. Inilah sebabnya mengapa jahe merah menjadi semakin populer.

Ini hanya beberapa topik yang dibahas dalam Pembahasan Manfaat Dan Kandungan Jahe Merah Untuk Imunitas Kesehatan.

Akan lebih baik lagi jika Anda memperkenalkan jahe merah kepada dunia. Agar semua orang bisa mengetahui banyak manfaat dari tanaman herbal ini di Indonesia. Karena itulah jahe merah ini harus dikenal di seluruh dunia. Semoga bermanfaat.

 

Silahkan kontak kami untuk yang membutuhkan jahe merah dalam kuantiti besar dan kontinyu.

Jika Anda ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk kami, hubungi kami sekarang !

PT Panca Prima Wijaya

085313200188 / 081318939319

WhatsApp : KLIK DISINI

YouTube : KLIK DISINI

Instagram : KLIK DISINI

Facebook : KLIK DISINI