Penyimpanan Komoditi

Obat Kutu Tembakau

Obat kutu tembakau atasi hama tembakau kutu kebul, kutu gudang atau kumbang tembakau, upaya pengendalian hama dapat dilakukan dengan cara fumigasi.

Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki kontribusi besar dalam menyumbang pendapatan negara. Tanaman ini memiliki banyak jenis atau varietas yang umumnya membutuhkan iklim tertentu untuk tumbuh subur. Tergantung jenisnya, tembakau dapat ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan kisaran ketinggian 0 – 900 mdpl.

Tembakau sangat identik dengan rokok atau cerutu. Namun, selain sebagai bahan baku pembuatan rokok, tanaman ini memiliki beberapa manfaat lain, yaitu sebagai obat herbal untuk diabetes dan antibodi, obat radang, obat luka, obat herbal HIV/AIDS, untuk melepaskan gigitan lintah, dan sebagai reaktor penghasil protein GCSF, yaitu hormon penting untuk menstimulasi produksi darah.

Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak mengherankan jika tembakau dibudidayakan secara luas di beberapa sentra penghasil tembakau, seperti Temanggung, Lombok, Deli, Jember, dan Madura. Sayangnya sistem budidaya monokultur dalam area yang luas dapat mengundang hama, salah satunya adalah hama kutu.

 

Hama Kutu Tembakau

Hama kutu pada tembakau menyerang dalam dua masa, yaitu saat proses budidaya dan pasca panen atau dalam penyimpanan. Meski sama-sama disebut kutu, hama kutu tembakau yang menyerang pada kedua masa ini adalah hama yang berbeda, yaitu kutu kebul pada tanaman budidaya, dan kutu gudang yang menyerang tembakau kering.

 

1. Kutu kebul

Kutu kebul atau Bemisia tabacci merupakan serangga berukuran kecil yang menyerang tanaman tembakau, yaitu pada bagian daunnya. Hama ini biasanya menetap di bawah daun untuk menghindari paparan sinar matahari dan merusak tanaman dengan cara mengisap cairan serta nutrisi yang ada pada daun. Perlahan, daun yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis pun akan menguning kemudian gugur, menyebabkan tanaman kekurangan nutrisi untuk tumbuh sehingga pertumbuhannya menjadi terhambat.

Selain merusak daun, kutu kebul pada tembakau juga menjadi agen pembawa atau vektor dari virus mosaik tembakau yang biasa dikenal dengan nama tobacco leaf curl virus (TLCV) yang menyebabkan daun tembakau menjadi menggulung dan keriting.

Selain tembakau, kutu kebul juga memiliki inang alami lain yang berupa gulma. Dengan sifatnya yang mudah berpindah dari satu tanaman ke tanaman lain, pembersihan area budidaya tembakau dari gulma menjadi sangat penting untuk dilakukan sebagai upaya pengendalian.

 

2. Kutu gudang

Jika kutu kebul menyerang saat tembakau masih dalam fase pertumbuhan, kutu gudang menyerang saat tembakau sudah dalam keadaan kering dan tengah disimpan di gudang. Serangan hama gudang ini dapat merusak tembakau kering sehingga kualitasnya jatuh. Oleh karena itulah upaya pengendaliannya sangat diperlukan untuk menekan kerugian.

Serangga kecil yang menyerang tembakau kering di gudang biasanya dikenal dengan nama cigarette beetle atau kumbang tembakau. Seperti namanya, serangga dengan nama ilmiah Lasioderma serricorne ini termasuk dalam kelompok kumbang-kumbangan. Meski disebut kumbang tembakau, serangga kecil berwarna coklat ini tidak hanya menyerang tembakau. Ia juga menyerang cerutu, kertas pembungkus rokok, makanan kering, bahkan rempah-rempah.

Stadia hidup kumbang tembakau yang paling merusak adalah saat dalam bentuk larva karena larva kumbang ini mampu membuat lubang-lubang kecil pada komoditas yang diserangnya. Karena serangan itulah kualitas komoditas menjadi jatuh sehingga menimbulkan kerugian yang besar. Semakin bernilai komoditas yang mendapat serangan dari hama ini, semakin besar pula kerugiannya. 

Kumbang yang masa hidupnya sangat dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan ini memiliki luas dan intensitas serangan yang tinggi. Oleh karena itulah pengendalian harus dilakukan dengan cepat agar kerugian tidak semakin besar.

 

Upaya Pengendalian Kutu Tembakau

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama kutu pada tembakau, salah satunya dengan menggunakan obat kutu tembakau. Namun, sebelum itu, monitoring tetap harus dilakukan agar proses penyemprotan menjadi efektif dan efisien, serta untuk mencegah agar hama tidak cepat kebal atau resisten terhadap pestisida yang digunakan. Karena ada dua jenis kutu yang menyerang tanaman tembakau pada dua masa yang berbeda, maka upaya pengendaliannya pun berbeda.

 

1. Pengendalian kutu kebul

Kutu kebul menyerang tembakau yang masih dalam proses pertumbuhan. Oleh karena itulah hama ini cenderung lebih mudah untuk dimonitor dan dikendalikan. Terlebih karena warna putih kutu kebul sangat kontras dengan warna hijau dari daun tembakau. Meski ukurannya kecil, hama ini dapat dilihat dengan mudah di bawah daun.

Upaya pengendaliannya bisa dengan cara mekanis, yaitu dengan mengambil langsung kutu daun tembakau kemudian membuangnya. Namun, cara ini kurang efektif dan sulit dilakukan apabila area yang ditanami tembakau cukup luas. Pengendalian dengan menanam jagung sebagai tanaman pagar serta menanam tanaman refugia juga dapat dilakukan. Penggunaan obat atau pestisida juga dapat dilakukan, tetapi sebagai alternatif terakhir jika cara lainnya sudah tidak efektif mengendalikan populasi kutu kebul di area budidaya.

Obat kutu kebul atau pestisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama ini adalah insektisida dengan bahan aktif klorpirifos. Dalam pengaplikasiannya, bahan ini dapat dicampur dengan sabun atau deterjen, serta zat perangsang tumbuh atau ZPT. Saat menyemprot, pastikan mengenai bagian bawah daun tempat kutu bersembunyi. 

 

2. Pengendalian kutu gudang

Untuk kutu gudang atau kumbang tembakau, upaya pengendalian dapat dilakukan dengan cara fumigasi. Ini karena serangan hama yang cenderung merata dan masif sehingga sulit dikendalikan dengan cara lain. Penggunaan fumigasi sebagai upaya pengendalian memiliki kelebihan karena gas memiliki daya infiltrasi yang tinggi. Bahan kimia yang digunakan sebagai fumigan adalah alumunium fosfida yang mampu menghasilkan gas fosfin.

Dari kedua cara di atas, upaya pengendalian kutu tembakau di gudang harus dilakukan untuk memastikan tidak ada kutu tembakau yang bisa merusak hasil panen tersebut. Anda bisa menggunakan Fumiphos tablet yang efektif untuk membasmi kutu tembakau di gudang.

 

 

Jika Anda ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk kami, hubungi kami sekarang !

PT Panca Prima Wijaya

085313200188 / 081318939319

Whatsapp : KLIK DISINI

YouTube : KLIK DISINI

Instagram : KLIK DISINI

Facebook : KLIK DISINI