Dikenal dengan tanaman rimpang yang memiliki aroma dan rasa yang khas, jahe banyak digunakan sebagai penyedap masakan. Tanaman yang termasuk dalam kategori rempah-rempah ini dinilai memiliki manfaat kesehatan yang melimpah dan telah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional. Penggunaan jahe berkembang pesat berkat pengolahan tingkat pabrikan yang menggunakan teknologi tinggi. Hasilnya, ekstrak jahe bisa diolah menjadi obat dalam bentuk kapsul atau bubuk. Sekarang orang memiliki lebih banyak pilihan untuk mengonsumsi jahe. Oleh karena itu, konsumsi jahe selalu meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir.
Kembali ke lab, para peneliti terus melakukan penelitian mereka dalam hal menyelidiki jahe dengan ekstraksi. Ekstraksi jahe bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi untuk mendapatkan kadar Gingoerl dan Shogaol yang maksimal, dua komponen penting dalam jahe. Para peneliti menggunakan maserasi dan 3 jenis pelarut. Dalam salah satu jurnal penelitian disebutkan bahwa pelarut yang digunakan adalah etil asetat, etanol dan heksana pada interval waktu yang berbeda. Hasil ekstraksi dengan metode maserasi menunjukkan bahwa ekstrak jahe tertinggi diperoleh saat menggunakan pelarut etanol dalam waktu 6 jam. Pada penelitian berbeda yang menggunakan jahe merah sebagai subjek, hasil juga menunjukkan bahwa ekstraksi dengan pelarut etanol 96% menunjukkan rendemen tertinggi.
Jika melihat senyawa dan kandungan nutrisi pada jahe, dapat disepakati bahwa jahe digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Tanaman ini berkhasiat untuk mengobati penyakit ringan hingga penyakit serius. Jahe juga bisa digunakan sebagai obat untuk pengobatan oles maupun untuk konsumsi. Di antara jenis tanaman jahe, jahe merah dianggap sebagai varian yang memiliki khasiat paling tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe merah mengandung essential oil dan Gingerol dalam jumlah yang sangat tinggi. Senyawa oleoresin tersebut juga memberikan rasa yang agak pahit dan pedas, sehingga lebih efektif untuk menghangatkan tubuh dan merangsang proses penyembuhan peradangan.
Dengan segala hasil ekstraksi dan penelitian jahe di laboratorium, diharapkan para peneliti dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang tanaman ini sehingga dapat memanfaatkan jahe secara optimal. Sebagai tanaman yang multiguna dan berkhasiat tinggi untuk mengatasi gangguan kesehatan, jahe dapat menjadi obat alternatif atau suplemen yang dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Semoga ada lebih banyak manfaat dari ekstraksi jahe.
Jika Anda ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk kami, hubungi kami sekarang!