Olahan Hasil Bumi Atau Komoditi Pangan

Keunggulan Ekstraksi Kayu Manis Indonesia

Dalam proses ekstraksi, ada dua metode yang dapat digunakan; ekstraksi saja, atau kombinasi distilasi dan ekstraksi.

Kayu manis merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang banyak digunakan sebagai penyedap masakan. Semua orang tentunya setuju kalau menambahkan kayu manis pada makanan atau minuman akan meningkatkan rasa. Apalagi kayu manis memiliki bau yang khas sehingga bisa menambah aroma pada makanan dan minuman. Tingginya permintaan kayu manis membuat bumbu ini kemudian diolah dalam bentuk yang lebih praktis. Sekarang Anda bisa menemukan kayu manis dalam bentuk bubuk dan minyak, yang biasanya disimpan dalam botol. Sekarang semuanya lebih mudah karena Anda bisa menggunakan ekstrak kayu manis dengan cara yang lebih praktis. Menariknya, kayu manis juga dianggap efektif untuk mengobati beberapa penyakit ringan karena sifat antiseptik, anti jamur, dan anti radangnya.

Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kayu manis terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar 94,1%. Beberapa jurnal menyebutkan, negara ini telah menjadi eksportir terbesar sejak 1991. Setelah Indonesia, Sri Lanka menyuplai 4,3% konsumsi kayu manis dunia. Cassiavera atau Cinnamomum Burmannii merupakan salah satu varian yang banyak ditemukan di Sumatera Barat, salah satu provinsi di Indonesia. Selain itu, beberapa varian kayu manis, seperti Cinnamomum Camphora (Jepang), Cinnamomum Cassia (China, Vietnam, India, dan Nepal), dan Cinnamomum Verum (Sri Lanka), merupakan jenis yang sering digunakan untuk pengolahan makanan dan minuman. Sayangnya, Indonesia mengekspor kayu manis dalam bentuk cinnamon bark roll (batangan kecil). Dalam hal ini proses ekstraksi akan menghasilkan Oleoresin yang merupakan produk yang memiliki keunggulan lebih bersih, lebih mudah dikendalikan, dan juga lebih ekonomis.

Ekstraksi Kayu Manis untuk Mendapatkan Oleoresin yang Optimal

Oleoresin merupakan bahan alami yang terkandung dalam kayu manis yang merupakan kombinasi resin dan essential oil. Zat ini memiliki panas yang stabil selama proses pengolahan, yang sangat berguna dalam industri farmasi karena dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik. Industri makanan seperti pabrik es krim juga mengandalkan Oleoresin sebagai penyedap rasa alami dengan aroma dan rasa yang khas. Dalam proses ekstraksi, ada dua metode yang dapat digunakan; ekstraksi saja, atau kombinasi distilasi dan ekstraksi. Dalam salah satu jurnal disebutkan bahwa ekstraksi kayu manis dilakukan dengan cara maserasi pada berbagai temperatur dan waktu kontak. Pelarut yang digunakan dalam proses ini adalah metanol dengan perbandingan 1: 6. Kesimpulan jurnal menyatakan bahwa rendemen oleoresin kayu manis yang optimum sebesar 2.10513% diperoleh pada kondisi ukuran partikel 38.76 mesh, suhu 55.709oC, dan ekstraksi waktu 4,265 jam.

 

Jika Anda ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk kami, hubungi kami sekarang !

PT Panca Prima Wijaya

085313200188 / 081318939319

Whatsapp : KLIK DISINI

YouTube : KLIK DISINI

Instagram : KLIK DISINI

Facebook : KLIK DISINI