Cara tepat untuk mengendalikan hama kutu pada area gudang adalah dengan melakukan pemantauan hama dan sanitasi pada sekeliling atau sekitaran gudang. Untuk membasmi telur kutu, harus fumigasi.
Hama menjadi musuh utama petani yang harus terus dibasmi. Setelah berhasil melewati proses tanam hingga panen, perjuangan petani tidak berhenti begitu saja. Masih ada ancaman hama yang kerap menyerang saat proses penyimpanan komoditi di gudang. Ini juga merupakan fase krusial karena jika tidak ditangani dengan baik, hasil panen yang disimpan pada silo ataupun karung akan sia-sia karena bisa rusak, bau, ataupun menempel satu sama lain. Hal seperti ini akan menjadi mimpi buruk bagi para petani sehingga perlu dilakukan proses pengendalian hama yang benar. Cara ini akan memastikan bahwa kualitas hasil panen memiliki standar mutu yang baik dan layak untuk dikonsumsi.
Salah satu cara yang tepat untuk mengendalikan hama pada gudang adalah dengan melakukan pemantauan hama serta sanitasi pada gudang. Dalam hal ini, proses pemantauan hama bisa dilakukan dengan melakukan inspeksi langsung pada hasil panen. Lakukan dengan teliti sehingga jika ada indikasi terjadinya serangan hama, maka proses pengendalian hama bisa dilakukan sesegera mungkin. Selain itu, sanitasi gudang bisa dilakukan dengan membersihkan gudang secara berkala dan memastikan peralatan penyimpanan juga bebas dari hama. Anda bisa menggunakan produk SILOGUD, yang merupakan cairan yang digunakan untuk sanitasi gudang penyimpanan komoditas pertanian. Kandungan aktif Metil Pirimifos pada produk ini akan memastikan berbagai jenis biji-bijian hasil panen bebas dari hama yang bisa mempengaruhi kualitas dan mutu.
Sanitasi gudang penyimpanan komoditas pangan dengan menggunakan SILOGUD harus dilakukan secara merata. Proses sanitasi juga dilakukan secara menyeluruh pada dinding, lantai, kemasan penyimpanan, alat yang digunakan seperti forklift, hingga area lingkungan di sekitar gudang. Metode yang dilakukan untuk sanitasi bisa menggunakan teknik spraying ataupun fogging. Pada proses spraying atau semprot, Anda hanya perlu menggunakan 30 mili-liter larutan SILOGUD yang dicampur dengan 1 liter air untuk disemprotkan pada area 1 meter persegi. Sedangkan teknik fogging dilakukan dengan menggunakan cairan EFM (Eco Fogging Media) atau Water-based Fogging Agent dengan dosis yang dianjurkan.
Kelebihan menggunakan SILOGUD untuk proses sanitasi gudang sebagai pengendalian hama adalah tidak terdapat efek samping yang berbahaya. Setelah proses semprot ataupun fogging, komoditi pangan tidak akan berbau solar karena memang tidak menggunakan campuran solar ke dalam bahan aktif Silogud ini. Kandungan yang ramah lingkungan pada produk ini tidak akan menghasilkan bau dan noda apapun yang mencemari gudang dan komoditi pangan. Di sisi lain, produktivitas gudang pun bisa ditingkatkan karena pekerja bisa langsung bekerja seperti biasa setelah proses sanitasi selesai karena SILOGUD tidak meninggalkan bau yang mengganggu aktivitas pekerja. Dengan kata lain, proses pengendalian hama pada gudang atau silo bisa dilakukan dengan efektif dan efisien jika menggunakan SILOGUD.
Jika Anda ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk kami, hubungi kami sekarang !
