Ruang penyimpanan adalah surga bagi hama yang berkembang dengan baik di lingkungan yang tertutup. Ini merupakan kabar buruk bagi petani karena mereka membutuhkan ruang penyimpanan tertutup untuk komoditi pangan. Tak hanya itu saja, petani juga sering mengandalkan ruang tertutup lain, seperti peti kemas dan palka kapal sebagai mobilitas dalam proses ekspor dan impor. Dengan kata lain, di manapun petani menyimpan komoditas pangannya, ada peluang yang besar bagi hama untuk menyerang komoditas tersebut. Satu-satunya cara untuk memastikan hama mati di ruang penyimpanan adalah dengan melakukan fumigasi dengan Fumilikuid 2 GA.
Berdasarkan rekomendasi dari Badan Karantina Pertanian dari Kementrian Pertanian, proses pelaksanaan fumigasi harus dilakukan di ruangan kedap gas agar CT (Concentration Time) produk tercapai. Jika proses ini dilakukan di ruangan yang tidak tertutup rapat, hal tersebut bisa mengakibatkan kegagalan fumigasi karena konsenstrasi gas yang tidak efektif membunuh hama. Tak hanya itu saja, gas fumigant juga berpotensi untuk mencemari lingkungan dan membahayakan manusia di sekitarnya jika sampai terjadi kebocoran di ruang fumigasi. Jika Anda hendak melakukan fumigasi di salah satu tempat ini, perhatikan beberapa hal penting yang harus dilakukan agar fumigasi efektif membunuh hama komoditas pangan.
Pastikan jika peti kemas yang akan digunakan sudah kedap gas. Namun jika peti kemas tidak kedap gas, maka Anda membutuhkan alat tambahan untuk menutup seluruh bagian peti kemas agar gas fumigant tidak terbuang percuma (mubazir) ke udara. Ini sangat penting mengingat peti kemas digunakan sebagai media penyimpanan komoditi selama transportasi. Kita harus melakukan fumigasi dengan benar agar efektif membunuh hama selama perjalanan.
Gudang dan silo bisa digunakan sebagai tempat pelaksanaan fumigasi pada komoditi pangan selama memiliki beberapa kriteria seperti, terdapat segel pada pintu ruangan, memiliki ventilasi dengan penutup yang rapat, dan juga memiliki sistem blower agar proses aerasi berjalan dengan efektif. Jika Anda tidak memiliki kamar atau ruangan khusus, setidaknya lakukan fumigasi dengan menutup komoditi menggunakan terpal atau sheet fumigation untuk mencegah terjadinya penyebaran gas di area yang tidak seharusnya. Penggunaan terpal juga harus dibarengi dengan adanya pemberat seperti sand snake atau guling pasir yang memastikan tidak ada gas yang bocor melalui celah kecil di bagian bawah. Jika Anda ragu melakukan fumigasi mandiri, Anda bisa menggunakan jasa tim Panca Prima Wijaya untuk membantu melakukan proses fumigasi yang aman.
Selain menggunakan peti kemas, proses penyimpanan selama transportasi laut bisa dilakukan di Palka Kapal. Namun ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, yakni area palka kapal memiliki kelayakan seperti memiliki sistem kelistrikan dan aliran air yang baik, ventilasi dan pencahayaan cukup, ruang terbuka yang terhubung dengan ruangan fumigasi bisa ditutup rapat, tidak ada dinding ataupun lantai yang bocor; dan yang paling penting, ruangan yang digunakan untuk proses fumigasi tidak dilalui orang sehingga tidak berpotensi untuk memberikan dampak buruk bagi manusia di sekitarnya.
Dimanapun proses pelaksanaan fumigasi yang akan Anda lakukan, gunakan Fumilikuid 2 GA yang akan memastikan seluruh hama pada komoditi pangan mati seketika. Dengan Fumilikuid 2 GA, Anda hanya membutuhkan waktu 20 jam untuk melakukan proses fumigasi dengan efektif dan cepat.
Jika Anda ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk kami, hubungi kami sekarang !