Membasmi Hama Produk Pertanian - Di tahun 2020 berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, BUMN dan perusahaan swasta mengekspor kurang lebih 100-500 ribu ton beras premium ke berbagai negara.
Dengan jumlah sebesar itu, hama kutu beras menjadi momok yang sangat menakutkan bagi kedua pihak exportir yaitu BUMN dan swasta. Bayangkan kerugian beras yang akan menjadi tepung disebabkan hama seperti kutu beras dan kumbang beras. Berton-ton kerugian yang akan dialami oleh pihak pemerintah dan swasta.
Timbul pertanyaan. Apakah mungkin BUMN dan swasta mengalami kerugian berton-ton karena hama? Jawabannya sangat mungkin.
Pada tanggal 9 bulan Maret tahun 2015, Kompas menerbitkan sebuah berita yang berjudul: Diserang Hama, 153 Ton Beras Bulog Jadi Tepung
Habis gudang Bulog diserang hama berjenis ‘Rhyzoperta Dominica’. Kepala gudang Bulog yang bersangkutan Yuni Irianto menjelaskan bahwa, 1 dari hama ini dalam 25 hari bisa berkembang biak mencapai 300 hama dengan cara bertelur.
Beliau juga mengatakan bahwa kerugian yang dialami sangat besar. Karena beras yang sudah menjadi tepung masih bisa dimanfaatkan dengan dipilah. Tapi harapan berhasilnya sangat tipis. Karena saking banyaknya hama yang sudah berkembang biak.
Musibah ini terjadi, bukan dikarenakan Bulog tidak melakukan fumigasi atau lupa. Bahkan Bulog terkenal dengan fumigasi secara rutin 3 bulan sekali. Tapi bersamaan dengan itu, hama ini tetap menyerang.
Fumigasi adalah metode membasmi hama dengan obat khusus. Kebanyakan eksportir menggunakan metode konvensional yaitu menggunakan obat fumigasi berjenis tablet. Masalahnya adalah, fumigasi konvensional seperti ini memakan waktu lama sekali sampai berhari-hari.
Menurut data yang kami catat, waktu paling cepat menggunakan fumigasi konvensional tablet adalah 5 hari. Dan sebagai pebisnis ekspor, Anda pasti tidak mau menghabiskan waktu sebanyak itu. Karena waktu adalah uang. Kami punya solusinya untuk mempercepat proses fumigasi hanya memakan waktu 10-12 jam saja. Baca sampai akhir.
Kenapa Anda sebagai exportir harus menjaga lumbung dan gudang Anda, dengan fumigasi mandiri dan bukan dengan pihak ke-3? Jawabannya adalah untuk menekan cost operasional.
Pihak ke-3 akan menagih biaya untuk tenaga ahli mereka kepada Anda. Dan itu mahal. Belum lagi biaya transportasi apabila kantor pihak ke-3 berada jauh dari lumbung dan gudang Anda.
Sebagai pebisnis, sebisa mungkin Anda harus menekan cost operasional serendah mungkin. Lagi-lagi apabila bicara bisnis, dan tentunya Anda lebih tahu dari kami dalam bisnis ekspor, bahwa cashflow adalah hal yang penting sekali.
Daripada menyewa jasa pihak ke-3 yang mahal, kami PT. Panca Prima Wijaya akan memandu pebisnis ekspor sukses seperti Anda, untuk bisa melakukan fumigasi mandiri secara rutin untuk menekan cost operasional. Anda cukup memberikan instruksi kepada staf / pekerja lapangan Anda untuk mengikuti panduan kami. Karena memang pada awalnya, fumigasi tidak butuh keahlian yang rumit. Apabila mengikuti panduan kami, tim Anda bisa melakukan fumigasi secara mandiri.
Kami sadar bahwa pihak ke-3 tetap dibutuhkan untuk mengeluarkan sertifikat ‘Fumigation Certificate’ agar produk pertanian Anda bisa diekspor. Tapi kalau Anda juga menggunakan pihak ke-3 untuk menjaga lumbung dan gudang Anda secara rutin misal 2 bulan sekali, maka kami memperkirakan waktu untuk bertindak bisa ada kemungkinan tidak on time yang bisa disebakan banyaknya lot pekerjaan pihak ke-3 dengan timing request Anda selain tentunya faktor biaya. Padahal Anda bisa melakukannya sendiri dengan tim yang sudah ada.
[video demo fumilikuid dari youtube: https://youtu.be/lt7ktLDD98A ]
4 kata yang sangat menggambarkan Fumilikuid. Fast, Cheap, Clear, Profit. Dengan Fumilikuid, fumigasi konvensional bisa dipercepat. Yang tadinya butuh 3-5 hari paling cepat, bahkan kalau suhunya buruk bisa mencapai 7 hari. Dengan Fumilikuid Anda sebagai pebisnis ekspor bisa lebih cepat dalam hitungan jam untuk keuntungan lebih besar lagi.
Seperti yang kami katakan diatas, waktu adalah uang. Anda bisa membeli waktu dengan uang. Yang kami maksud adalah, Anda bisa membeli kecepatan yang sangat cepat untuk operasional bisnis Anda dengan uang. Dan ini lebih murah dari pihak ke-3 dan lebih cepat dari fumigasi konvensional.
Dan ini bukan hanya demi profit, tapi demi customer Anda bisa mendapat produk Anda lebih cepat dan lebih terjangkau. Dengan Fumilikuid Anda bisa mendapat revenue lebih besar lagi, dan customer Anda bisa mendapat lebih cepat dan terjangkau.
Jawabannya sangat aman! Jika dilakukan sesuai prosedur yang kami pandu. Seperti: petugas fumigasi memakai APD, masker fumigasi, cara membuka menutup Fumilikuid, dll.
Seperti yang kami katakan diatas, Anda bisa membeli waktu dengan Fumilikuid. Jawabannya bisa. Dengan Fumilikuid Anda bisa melakukan fumigasi 10-12 jam saja. Yang biasanya kalau menggunakan metode konvensional memakan waktu 3-5 hari bahkan lebih.
Biasanya pebisnis eksportir hanya melakukan fumigasi ketika mau ekspor. Dan kami harus mengatakan ini salah ! Harus dilakukan secara rutin. Ini sudah standar Kementrian Pertanian. Dan Bulog sendiri melakukan fumigasi konvensional secara rutin 3 bulan sekali. Jadi apabila ingin aman dari hama, lakukan fumigasi dengan Fumilikuid secara rutin minimal 3 bulan sekali di lumbung dan gudang, serta sebelum melakukan ekspor.
Ada banyak kelebihan yang bisa kita peroleh jika melakukan fumigasi mandiri, seperti ; pengaturan waktu bebas sesuai dengan keinginan kita, peralatan yang dipakai bisa sebagai investasi untuk fumigasi seterusnya selama peralatan layak digunakan, bebas memilih obat fumigasi yang sudah teruji kualitasnya bahkan untuk hama yang resisten sekalipun, kami PT Panca Prima Wijaya yang akan memandu melakukan fumigasi mandiri menggunakan Fumilikuid, dan banyak lagi.
Satu kelebihan yang paling penting adalah Anda sebagai pebisnis bisa menekan biaya operasional dengan Fumilikuid.
Untuk konsultasi fumigasi dengan Fumilikuid Anda bisa menghubungi :
Kami memberikan pelayanan yang terbaik dan terjamin, bahkan jika HAMA TIDAK MATI 100%, Anda akan mendapatkan FREE konsultasi penanganan.