Hama adalah binatang yang merugikan petani karena bisa merusak bahan pangan baik secara kualitas dan kuantitas. Berbagai cara tentunya sudah dilakukan oleh petani untuk membasmi hama tersebut, walaupun terkadang kegagalan bisa saja terjadi.
Kegagalan untuk membasmi hama ini bisa diakibatkan oleh terlambatnya penanganan yang tepat untuk membasmi hama, obat yang digunakan tidak ampuh, prosedur yang salah, dan banyak hal lainnya.
Cara penggunaan obat pembasmi hama juga menentukan efektifitas pada fungsinya sebagai pembasmi hama. Jika prosedur penggunaannya tidak terpenuhi maka akan sia-sia dan mungkin menyebabkan celaka pada petugas yang menggunakannya.
Obat hama yang penggunaannya mudah, aman bagi lingkungan, ampuh, dan sudah teruji (tersedia laporan resmi Uji Efikasi dari lembaga independen Biotrop di Bogor dan Badan Penelitian Pengembangan Bulog) adalah obat hama berkualitas yang keunggulan tersebut hanya dimiliki oleh SILOGUD.
SILOGUD sangat cepat membasmi hama dalam hitungan jam karena terbuat dari bahan aktif METIL PIRIMIPHOS, terutama membasmi hama resisten/kebal yang dapat muncul karena selama 20 tahun ini terus menerus menggunakan obat dengan bahan aktif peritroid (alfametrin, sipermetrin, deltametrin).
Kelebihan SILOGUD yang bisa bercampur secara merata dengan BFA (Best Fogging Agent) sangat efektif membasmi hama yang tidak bisa dijangkau bahkan yang tersembunyi (dengan cara pengasapan atau fogging). Gudang tidak akan dipenuhi noda dan tidak akan meninggalkan bau karena campuran tidak menggunakan solar sama sekali, berbeda dengan obat hama lain yang menggunakan solar. Pekerja bisa langsung bekerja di gudang setelah sanitasi selesai sehingga tidak perlu 2 gudang atau menunggu sampai bau obat hilang.
Penggunaan SILOGUD ada dua cara yaitu:
yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi gudang tempat menyimpanan komoditi pangan (palawija).
Campuran SILOGUD ada 2 yaitu :
Sebelum menggunakan Silogud sangat diharuskan menutup komoditi pangan dengan plastik penutup supaya larutan silogud tidak mengenai komoditi.
Untuk pengasapan (fogging) dosisnya adalah sebagai berikut:
Karena dosis Silogud mengikuti luas permukaan yang akan di semprot maka perlu untuk melakukan pengukuran berapa luas permukaan dinding, lantai dan teras dari gudang sebelum melakukan pencampuran Silogud untuk penyemprotan (spraying).
Untuk penyemprotan (spraying) dosisnya adalah sebagai berikut :
Gambar dosis Silogud diatas adalah untuk per 1m2 permukaan yang akan disemprot (spraying). Sehingga mempermudah dalam penghitungan berapa dosis Silogud yang diperlukan untuk luas permukaan yang akan disemprot.
Perlu diperhatikan saat penyemprotan (spraying) supaya menghindari komoditi terkena semprotan silogud karena akan menyebabkan komoditi Anda lembab. Larutan pada proses penyemprotan (spraying) menghasilkan butiran halus yang apabila mengenai suatu benda maka mampu membuatnya terlihat basah (lembab).
Sekian penjelasan tentang dosis Silogud untuk membasmi hama pada gudang pangan.
Jika ada informasi diatas yang kurang jelas atau ingin melakukan pemesanan, silahkan menghubungi kami :
PT Panca Prima Wijaya
atau silahkan menonton video penjelasan lengkap tentang dosis Silogud berikut: