Fumigasi biasanya dilakukan ketika gudang penyimpanan diserang oleh hama gudang atau kutu beras. Dengan adanya fumigasi, produk pangan yang disimpan pun dapat diminimalisir kerusakannya.
Salah satu obat fumigasi yang digunakan untuk membasmi hama gudang atau kutu beras adalah FUMIPHOS. Obat kutu beras ini tidak akan mempengaruhi kualitas pangan karena berbahan aktif Aluminium Phosphide. Maka dari itu, produk pangan yang di-fumigasi dengan FUMIPHOS tetap aman dikonsumsi.
Selain obat kutu beras FUMIPHOS, pemilik gudang juga bisa menyemprotkan insektisida SILOGUD 250 EC untuk membersihkan lantai, dinding, dan palet kayu gudang dari hama gudang. Biasanya, insektisida ini digunakan untuk melakukan sanitasi gudang secara rutin.
Kedua produk di atas sangat ampuh dalam melakukan fumigasi dan sanitasi di gudang untuk menyingkirkan hama gudang dan kutu beras. Kualitas pangannya tetap terjaga dan aman dikonsumsi.
Namun, bagaimana dengan manusianya, alias orang yang melakukan fumigasi? Selain menjaga produk pangan tetap aman, keselamatan pekerja juga harus menjadi prioritas bagi pemilik gudang. Bahan kimia atau gas beracun dari fumigasi tentu dapat berdampak buruk pada kesehatan pekerja yang menghirup gas tersebut.
Berdasarkan penelitian Simon (2012), kecelakaan kerja pada petugas fumigator dapat berupa ledakan gas HCN, tertimpa objek, terpeleset, dan keracunan. Keracunan memiliki dampak yang kritis, artinya dapat menimbulkan cedera berat dan kerusakan berat pada sistem tubuh, meskipun hal itu tergolong langka. Hal ini berlaku juga pada ledakan gas HCN.
Di sisi lain, data BPS menunjukkan bahwa terdapat 77.295 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2019. Meskipun angka tersebut menurun 33% dari tahun 2018, keselamatan kerja tidak boleh dianggap remeh dan harus tetap diprioritaskan.
Oleh karena itu, pemilik gudang harus mengetahui protokol-protokol yang aman dalam melakukan fumigasi.
Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh pekerja sebelum melakukan fumigasi, yaitu:
Setelah mengetahui kesiapan pekerja, terdapat beberapa peralatan yang wajib dipakai oleh pekerja fumigasi, yaitu:
Empat poin pertama di atas digunakan untuk melindungi tubuh kita dari paparan gas. Selanjutnya, poin yang terakhir yaitu Masker Fumigasi juga sangat penting. Masker fumigasi dipakai supaya gas-gas fumigasi, terutama gas fosfin, tidak terhirup oleh pekerja. Jika seandainya terhirup, maka itu akan mengakibatkan keracunan dan gangguan pada pernapasan.
Yang paling penting, masker fumigasi yang dipakai harus diperhatikan kualitasnya. Full Face Mask VECTOR MASKER adalah masker fumigasi yang paling direkomendasikan karena memiliki canister/cartridge yang dapat menyaring gas fosfin. Seperti yang kita ketahui, gas fosfin adalah gas yang beracun.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa itu canister pada masker fumigasi? Menurut OSHA (Occupational Safety and Health Organization), canister adalah kontainer yang dilengkapi dengan filter (penyaring), sorbent (alat penyerap dan pengikat molekul gas), dan katalis (zat untuk mempercepat laju reaksi kimia) untuk menyaring udara yang terhirup dari zat-zat berbahaya seperti gas fosfin. Dalam kata lain, canister ini bisa juga disebut sebagai pemurni udara. Dengan begitu, udara yang terhirup oleh pekerja adalah udara yang sudah bersih. Canister ini biasanya dipasangkan ke bagian bawah masker.
Perlu diingat, filter (penyaring) pada canister harus dipilih dengan teliti. Pastikan filter itu dapat menyaring gas fosfin ketika sedang dalam fumigasi. Jadi, canister adalah alat yang wajib dipasangkan ke masker dalam melakukan fumigasi.
Ada beberapa hal yang wajib diketahui seputar penggunaan masker fumigasi VECTOR MASK ini.
Sebelum memakai masker ke wajah, alangkah baiknya Anda memeriksa kekedapan masker tersebut terlebih dahulu. Hal ini sangat penting supaya wajah pekerja tidak terpapar gas berbahaya akibat masker yang tidak terpasang rapat.
Caranya, tutup lubang udara pada masker dengan telapak tangan. Tarik nafas dalam-dalam dan tahan. Selama nafas ditahan, kendurkan tali pengikat masker dan jika masker tetap menempel erat pada wajah, maka masker itu kedap alias tidak bocor.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, jika gudang penyimpanan Anda memiliki tingkat konsentrasi zat fosfin yang tinggi, maka Anda disarankan untuk memakai masker dengan standar SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus/SCBA). Masker tersebut sudah dilengkapi dengan tabung oksigen. Harganya pun lebih mahal.
Setelah Anda mengetahui hal-hal penting seputar masker fumigasi ini, berikutnya adalah mengetahui langkah-langkah memakai masker tersebut.
Masker fumigasi Full Face Mask VECTOR MASK dapat dipesan di PT. Panca Prima Wijaya dengan menghubungi Whatsapp 0853 1320 0188. Masker ini sangat nyaman digunakan karena sudah dirancang sesuai dengan wajah orang Asia.
Referensi: