Berdasarkan penelitian Hayasi (2003) tentang “Control of Stored Product Insect Using Natural Enemies”, tingkat kerusakan pasca panen padi di Asia Tenggara diperkirakan mencapai 30%, ditambah dengan penelitian Manalabe (1988) yang menyebutkan bahwa 5-15% diantaranya disebabkan oleh hama gudang1.
Bahkan, di Amerika Serikat, akibat serangan hama gudang, kerugian yang dialami mencapai US$5 miliar per tahun1, meskipun gudang-gudang di sana sudah bisa terbilang modern.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian para pedagang besar/agen yang menyimpan produk pangan di gudang, khususnya di Indonesia. Kutu beras atau hama gudang sering menjadi biang masalah kerugian pedagang. Bukan hanya pedagang, para petani yang menyimpan gabah di gudang sebelum melakukan penggilingan juga harus mengantisipasi hama gudang ini.
Selain itu, dikutip dari jatengprov.go.id, jika penanganan pasca panen produk hortikultura tidak maksimal, kerusakannya bisa mencapai 20-30%2. Tentu ini akan berimbas pada pendapatan petani yang menurun.
Jadi, pedagang maupun petani harus mengetahui cara membersihkan gudang penyimpanan supaya produk pangannya aman dan layak didistribusikan ke konsumen.
1. Letakkan produk pangan dengan rapi
Ketika hendak memindahkan produk pangan seperti karung beras dari luar ke dalam gudang, letakkan-lah karung tersebut dengan rapi. Jangan berserakan dan juga jangan terlalu rapat. Ini dilakukan supaya karung beras tidak mudah rusak atau terkoyak yang menyebabkan butir-butir beras kececer ke lantai. Butir-butir beras tersebut akan memancing hama gudang atau kutu beras datang ke gudang.
2. Bersihkan Lantai Gudang dari Butiran Beras atau Biji-Bijian
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, butiran beras akan mengundang hama gudang. Oleh karena itu, pemilik gudang wajib membersihkan butiran beras dari lantai gudang secara rutin.
3. Pastikan Suhu dan Kelembaban Gudang Tetap Stabil
Kelembaban tinggi dapat menumbuhkan jamur-jamur di gudang. Hal ini akan membuat beras atau produk pangan menjadi rusak atau menurun kualitasnya serta menimbulkan bau tak sedap di gudang.
Salah satu faktor fisik penyimpanan beras adalah iklim mikro gudang. Penelitian menunjukkan bahwa iklim mikro gudang yang memiliki suhu rata-rata 34oC dan kelembaban udara 59% masih memungkinkan hama gudang untuk berkembangbiak3.
Maka dari itu, pemilik gudang harus menjaga suhu dan kelembaban gudang tetap stabil. Misalnya, memeriksa apakah ada genangan air di antara karung-karung beras.
4. Gunakan Vakum untuk Membersihkan Gudang dari Debu
Menyapu lantai gudang yang kotor malah bisa membuat debu-debu berterbangan di udara dan menempel di sudut-sudut dinding gudang. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika pekerja gudang menggunakan vaccum cleaner untuk menyedot debu. Bukan hanya debu, tetapi serangga-serangga kecil juga akan ikut tersedot.
5. Lakukan Sanitasi Gudang Secara Berkala
Pemilik gudang seharusnya memiliki jadwal kapan harus membersihkan seluruh bagian gudang, mulai dari atap, dinding, lantai, hingga palet kayu. Sebelum melakukan itu, gudang sebaiknya dikosongkan terlebih dahulu supaya proses sanitasi bisa maksimal.
Supaya tidak memakan waktu banyak, pemilik gudang bisa menggunakan insektisida SILOGUD 250 EC yang bisa mencegah datangnya kutu beras atau hama gudang. Bahkan, jika kutu beras sudah terlanjur muncul di gudang, SILOGUD 250 EC bisa membasminya dalam hitungan jam, sekalipun hama itu sudah kebal terhadap insektisida lain.
Setelah melakukan penyemprotan SILOGUD, penjaga gudang sudah bisa langsung bekerja tanpa harus mendiamkan gudang terlebih dahulu. Insektisida ini juga tidak meninggalkan noda di lantai maupun dinding.
Jangan lupa juga, bersihkan langit-langit gudang dari debu supaya debu tersebut tidak jatuh ke karung-karung beras.
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana kalau kutu beras sudah berkembangbiak di dalam karung-karung beras? Jangan panik dan khawatir. Anda bisa menggunakan obat kutu beras FUMIPHOS yang ampuh dalam menjaga kualitas beras. Dengan menggunakan obat kutu beras ini, produk pangan tetap aman dikonsumsi.
Obat kutu beras atau obat fumigasi ini sudah mendapatkan sertifikasi dari Balitbang Bulog, Biotrop Bogor, dan PTPN X.
6. Pastikan Penerangan Cukup di Gudang
Gudang penyimpanan harus dipasang lampu-lampu yang memadai. Hal ini akan memudahkan para pekerja gudang untuk membersihkan gudang secara berkala, termasuk memeriksa apakah gudang ditumbuhi jamur atau ada genangan air di antara karung-karung beras.
7. Cek Gudang Secara Berkala
Selain melakukan sanitasi gudang secara berkala, pekerja gudang juga harus rutin berpatroli di gudang untuk memastikan semua produk pangan dalam kondisi baik.
Itulah 7 tips ampuh dalam menjaga kebersihan gudang dari serangan kutu beras atau hama gudang.
Bagi Anda yang ingin memesan insektisida SILOGUD 250 EC dan obat kutu beras FUMIPHOS, Anda bisa menghubungi 0818 221 505 (Panca Prima Wijaya).
Referensi: