Fosfin dalam obat fumigasi FUMIPHOS® hanya diserap sedikit oleh bahan makanan sehingga pengaruh buruk akibat residue yang ditinggalkan pada komoditas yang di-fumigasi relatif kecil (tidak berbahaya). Pada umumnya sisa gas Fosfin dari obat fumigasi FUMIPHOS® dalam komoditas akan mudah dibuang pada saat dilakukan aerasi setelah fumigasi. Fumigasi dengan menggunakan obat fumigasi FUMIPHOS® yang perlu diperhatikan adalah kadar air komoditas yang akan difumigasi karena sifat Fosfin sangat reaktif dengan air. Kadar air komoditas yang direkomendasikan dapat difumigasi dengan obat >fumigasi FUMIPHOS® di bawah 22 % atau pada umumnya sama dengan kadar air untuk komoditas yang akan disimpan.
Berikut rekomendasi kadar air maksimum beberapa komoditas untuk fumigasi dengan obat fumigasi FUMIPHOS®: Buncis 15%, Biji coklat 7%, Kopra 7%, Biji kapas 10%, Kacang polong 15%, Kacang tanah yang berkulit 7%, Jagung 13,5%, Gabah *) 15%, Biji sawit 5%, Beras *) 13,5%, Sorghum/Gandum 13,5%, Milet 16%. Sumber : ACIAR, 1999. (* Khusus untuk gabah dan beras ketentuan yang berlaku kadar air untuk fumigasi dengan obat fumigasi FUMIPHOS® maksimum 14%)